MERISIK KHABAR
By
Sudirman

***************

Terkapar-kapar ku kelemasan
Sakit dilambung ombak kerinduan
Di dalam tidur di dalam jaga
Diburu oleh mimpi yang serupa
Mengapa aku jadi tak menentu
Keranamu...
Ku menyusuri jalan berliku
Membiarkan hari-hari berlalu
Tiada salam tiada pesan
Memaksa diri untuk melupakan
Namun wajahmu bermain di mata ku
Tiap waktu...
( korus )
Malam ku suram, siang ku kelam
Ku kegelisahan, mencari-cari
Kemana pergi, harga diri ini
Bertanyakan berita, merisik khabar
Mendengar cerita, melaluinya
Kau kuhampiri, tiap hari
Bersama luka dihati
Mengapa aku jadi tak menentu
Kerana mu...
( ulang korus )

DARI JAUH KU MOHON MAAF

***************

Dalam dingin subuh hatiku terusik
Kenang nasib diri di rantauan
Bergema takbir raya menitis air mata
Terbayang suasana permai desa
Rindu hati ini inginku kembali
Pada ayah bonda dan saudara
Tetapi aku harus mencari rezeki
Membela nasib kita bersama
( korus )
Hanya ku sampaikan doa dan kiriman tulus ikhlas
Dari jauh kupohonkan ampun maaf
Jangan sedih pagi ini tak dapat kita bersama
Meraikan aidil fitri yang mulia
Restu ayah bonda kuharap selalu
Hingga aku pulang kepadamu
( korus )
Hanya ku sampaikan doa dan kiriman tulus ikhlas
Dari jauh kupohonkan ampun maaf
Jangan sedih pagi ini tak dapat kita bersama
Meraikan aidil fitri yang mulia
Restu ayah bonda kuharap selalu
Demi anakmu yang kini jauh

DI DALAM SEPI INI

***************

serasa diri ini
terpinggir
di batas nan sepi
tak sesiapa menemani
di dalam sepi ini
kembali
ku mengingatimu
lalu hati jadi rindu
aku terperangkap dalam diri
aku terpedaya oleh mimpi
aku dikejar bayang - bayang
keterpaksaan menyeksakan
lama ruang hati kekosongan
lama ku menangis sendirian
lama hanyalah hitungan masa
tak terluntur kenangan indah
di antara kita
di dalam sepi itu
bertakhta
bayangan dirimu
mencengkam sanubariku

MERISIK KAMAR

***************

terkapar - kaparku kelemasan
sakit dilambung ombak kerinduan
di dalam tidur di dalam jaga
diburu oleh mimpi yang serupa
mengapa aku jadi tidak menentu
keranamu
ku menyusuri jalan berliku
membiarkan hari - hari berlalu
tiada salam tiada pesan
memaksa diri untuk melupakan
namun wajahmu bermain di mataku
tiap waktu
malamku suram siangku kelam
ku kegelisahan
mencari - cari ke mana pergi
harga diri ini
bertanyakan berita
merisik khabar
mendengar cerita
melaluinya kau kuhampiri
tiap hari
bersama luka di hati

SALAM TERAKHIR

***************

Sampaikan salam buat semua
Salam terakhir salam teristimewa
Kepada kau yang tersayang
Pada teman yang ku kenang
Pemergian ku ini tak dirancang
Usah bertanya mengapa aku
Mengucap salam terakhir kepada mu
Kerna waktu berputaran
Bimbang tak berkesempatan
Melahirkan kerinduan terhadapmu
( korus 1 )
Demi sebuah kenyataan
Yang amat menyakitkan
Aku yang tidak berdaya
Hanya berserah padaNya
( korus 2 )
Salam akhir
Salam yang teristimewa
KepadaNya ku memohon keampunan
MelaluiNya ku beri kemaafan
Kepadamu
( korus 1 )
Demi sebuah kenyataan
Yang amat menyakitkan
Aku yang tidak berdaya
Hanya berserah padaNya
( korus 2 )
Salam akhir
Salam yang teristimewa
KepadaNya ku memohon keampunan
MelaluiNya ku beri kemaafan
Kepadamu
Andainya aku punya waktu
Masih ku ingin mengulangi semula
Saat indah bersama mu
Sayang tak berkesempatan
Abadikan saja salam ku di ingatan
Salam ku yang terakhir

PELANGI PETANG

***************

Kumeniti awan yang kelabu
Kutempuhi lorong yang berliku
Mencari sinar yang menerangi
Kegelapanku
Kupercaya pasti suatu masa
Sang suria kan menyinar jua
Membawa harapan yang menggunung
Bersamanya...
( korus )
Engkau tiba bagaikan pelangi
Tak bercahya namun kau berseri
Tapi cukup menghiburkan
Hati ini
Seharian waktu bersamamu
Tak terasa saat yang berlalu
Bagai pelangi petang kau kan pasti
Pergi jua...
( ulang dari korus )