1000 TAHUN LAMANYA
By
Tulus
***************
bila kau sanggup untuk melupakan dia
biarkan aku hadir dan menata
ruang hati yang telah tertutup lama
jika kau masih ragu untuk menerima
biarkan hati kecilmu bicara
karena ku yakin kan datang saatnya
kau jadi bagian hidupku (kau jadi bagian hidupku)
kau jadi bagian hidupku
takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
walau harus menunggu seribu tahun lamanya
biarkan terjadi wajar apa adanya
walau harus menunggu seribu tahun lamanya
jika kau masih ragu untuk menerima
biarkan hati kecilmu bicara
karena ku yakin kan datang saatnya
kau jadi bagian hidupku (kau jadi bagian hidupku)
kau jadi bagian hidupku
takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
walau harus menunggu seribu tahun lamanya
biarkan terjadi wajar apa adanya
walau harus menunggu seribu tahun lamanya
selama apapun itu (selama apapun itu)
aku kan setia menunggu
takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
walau harus menunggu seribu tahun lamanya
biarkan terjadi wajar apa adanya
walau harus menunggu seribu tahun lamanya
(takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
walau harus menunggu) seribu tahun lamanya
(biarkan terjadi wajar apa adanya
walau harus menunggu) seribu tahun lamanya
MAHAKARYA
***************
bapak pernah berkata
saat jiwa terpisah dari raga
dia kan terbang menghinggapi
karya terbaik kita
ibu pernah berkata
jangan bergantung pada peruntungan
senang dan tidak senang hidupmu
tergantung kerja kerasmu
beri hati pada setiap kerja
kerasmu karya-karyamu
beri hati pada setiap kerja
kerasmu karya-karyamu
beri hati pada setiap kerja
kerasmu karya-karyamu
beri hati pada setiap kerja
kerasmu karya-karyamu
aku bisa rasakan, dia bisa rasakan, semua bisa rasakan
biarkan hati terus bicara
mungkin kali ini (mungkin kali ini)
mungkin kali ini (mungkin kali ini)
mungkin kali ini lahirlah mahakaryamu
TUAN NONA KESEPIAN
***************
tuan kesepian, tak punya teman
hatinya rapuh tapi berlagak tangguh
nona tak berkawan, tak pernah rasakan cinta
sungguh pandai berkhayal, mimpi itu alamnya
mereka berdua bertemu di satu sudut taman kota
berkata tapi tak bicara, masing-masingnya menganalisa
(nona berkata)
tuan apa yang salah padamu
mengapa wajahmu ada seribu
tuan apa yang salah padamu
seakan dunia hanya kamu, kamu, kamu, kamu
(tuan berkata)
nona apa yang salah padamu
apa enaknya tenggelam dalam khayal
nona apa yang salah padamu
kau tahu ku tak punya hati
kau masih saja menanti
(nona berkata)
tuan apa yang salah padamu
mengapa wajahmu ada seribu
tuan apa yang salah padamu
seakan dunia hanya kamu, kamu, kamu, kamu
(tuan berkata)
nona apa yang salah padamu
apa enaknya tenggelam dalam khayal
nona apa yang salah padamu
kau tahu ku tak punya hati
kau masih saja menanti
mereka terlarut dalam ego
hati tertutup terdengar kataku
berkata tapi tak berkaca
semua orang hanya angin lalu
nona jatuh cinta pada tuan
tuan menunggu yang lain
nona tak peduli walau tuan
tak pernah peduli sekitarnya
nona jatuh cinta pada tuan
tuan menunggu yang lain
nona tak peduli walau tuan
tak pernah peduli sekitarnya
PAMIT
***************
tubuh saling bersandar
ke arah mata angin berbeda
kau menunggu arah datangnya malam
saat ku menanti fajar
sudah coba berbagai cara
agar kita tetap bersama
yang tersisa dari kisah ini
hanya kau takut ku hilang
perdebatan apapun menuju kata pisah
jangan paksakan genggamanmu
izinkan aku pergi dulu
yang berubah hanya tak lagi ku milikmu
kau masih bisa melihatku
kau harus percaya ku tetap teman baikmu oooh
sudah coba berbagai cara agar kita tetap bersama
yang tersisa dari kisah ini hanya kau takut ku hilang
perdebatan apapun menuju kata pisah
jangan paksakan genggamanmu huuuuu
yang berubah hanya tak lagi ku milikmu
kau masih bisa melihatku
kau harus percaya ku tetap teman baikmu
izinkan aku pergi dulu
yang berubah hanya tak lagi ku milikmu
kau masih bisa melihatku
kau harus percaya ku tetap teman baikmu oooh huuuu oooh oooh
LAGU UNTUK MATAHARI
***************
patah karang semangat dengar mulut pedas berdebat
yang hanya lihat salahmu
gerah kadang pendengar dapat cibiran sang benar
sinis mabukkan …
mereka tak sempurna, sama juga hanya denganmu
jangan risaukan celahmu
mungkin mereka bulan tapi ingat mereka matahari
cahaya mereka darimu
(menari bernyanyi) lakukan yang kau suka
(hidupmu) bukan hidupnya
(bicara bersorak heiii) lakukan yang kau suka
(hidupmu) bukan hidupnya
mereka tak sempurna, sama juga hanya denganmu
jangan risaukan celahmu
mungkin mereka bulan tapi ingat mereka matahari
cahaya mereka darimu
(buka hatimu) buka hatimu, dengar, biar senang beralasan
kuatkan langkah jiwamu
waspada yang cemburu, tak semua kutukan berlaku
kuatlah langkah hatimu
(menari bernyanyi) lakukan yang kau suka
(hidupmu) bukan hidupnya
(bicara bersorak heiii) lakukan yang kau suka
(hidupmu) bukan hidupnya
buktikan sekarang, angkat penamu tulis
bila gemar menulis
buktikan sekarang, bergerak suaramu
bila gemar bernyanyi
(menari bernyanyi) lakukan yang kau suka
(hidupmu) bukan hidupnya
(bicara bersorak heiii) lakukan yang kau suka
(hidupmu) bukan hidupnya
(menari bernyanyi) lakukan yang kau suka
(hidupmu) bukan hidupnya
(bicara bersorak heiii) lakukan yang kau suka
(hidupmu bukan hidupnya)
(menari bernyanyi, hidupmu
bicara bersorak heiii, hidupmu)
SATU HARI DI BULAN JUNI
***************
kita tak perlu terlalu banyak uang
kita bahagia meski tak kemana-mana
kamu cantik (cantik) meski tanpa bedak (tanpa bedak)
rasakan ini senang di dadaku memilikimu (memilikimu)
peluk aku, merdu ku dengar debar jantungmu
oh tenang sayang semua kan baik-baik saja
kamu cantik (cantik) meski tanpa bedak (tanpa bedak)
rasakan ini senang di dadaku memilikimu (memilikimu)
peluk aku, merdu ku dengar debar jantungmu
oh tenang sayang semua kan baik-baik saja
oh kita kan baik-baik saja
kita kan baik-baik saja
kita kan baik-baik saja