LANGIT ABU-ABU
By
Tulus
***************
tak mungkin secepat itu kau lupa
air mata sedihmu kala itu
mengungkapkan semua kekurangannya
semua dariku yang tidak dia punya
daya pikat yang memang engkau punya
sungguh-sungguh ingin aku lindungi
dan setelah luka-lukamu reda
kau lupa aku juga punya rasa
lalu kau pergi kembali dengannya
aku pernah menyentuhmu apa kau malu
di bawah basah langit abu-abu, kau dimana
di lengangnya malam menuju minggu, kau dimana
kadang dering masih ada namamu
beberapa pesan singkat untukku
entah apa maksudmu yang ku tahu
sayangimu aku telah keliru
ayo tulis di buku harianmu
kelak jelaskan bila engkau punya waktu
di bawah basah langit abu-abu, kau dimana
di lengangnya malam menuju minggu, kau dimana
bertemukah kau dengan sang buas
benar senangkah rasa hatimu
bertemukah kau dengan sang buas
benar senangkah rasa hatimu
di bawah basah langit abu-abu, kau dimana
di lengangnya malam menuju minggu, kau dimana
di bawah basah langit abu-abu, kau dimana
di lengangnya malam menuju minggu, kau dimana, kau dimana
TEMAN PESTA
***************
di satu pesta tak ada yang datang
hanya kau sendirian
musik menghentak kamu kesepian
dan tak ada yang datang
hei huu hei huu hei huu
dimana temanmu, dimana duniamu (dimana)
yang selalu sejalan
tak semua seperti yang kau inginkan (inginkan)
coba kau ingat aku
aku jatuh cinta pada kekuranganmu
aku yang selalu punya waktu untukmu
(aku teman pestamu) ku ingin kau bahagia
(aku teman pestamu) ku ingin menghiburmu
(aku teman pestamu) berdansa menari kan ku lakukan
(aku cinta padamu) ku bisa kau andalkan
mungkin terdengar konyol
semua ku lakukan asalkan kau bahagia
dengar kau punya aku
pesta takkan selalu menyenangkan
beri ku kesempatan tuk membuktikan
aku teman pestamu, aku teman pestamu
aku teman pestamu, aku cinta padamu
(aku teman pestamu) ku ingin kau bahagia
(aku teman pestamu) ku ingin menghiburmu
(aku teman pestamu) berdansa menari kan ku lakukan
(aku cinta padamu) ku bisa kau andalkan
BUMERANG
***************
dia biarkan ku jatuh cinta
lalu dia pergi seenaknya
dihantui ragu tapi tak peduli
gegabah jadi alasannya
pandangan yang takkan ku lupa
lama sudah aku tak punya
lalu dia pergi menunggu dipaksa
dirayu untuk bicara
sudah jauh kini aku berjalan tinggalkan dirimu
tak ku lihat lagi apa yang membutakan ooh ragamu
sementara kau sibuk dengan permainanmu
dengan hati yang lain, nama yang lain
sibuk merakit bumerang tuk menyerangmu
berbalik menyerangmu
dia bilang telah salah langkah
kekaguman keliru arah
puisi dan lagu yang sering ku tulis
hanya itu yang dia mau, tapi hati…
sudah jauh kini aku berjalan tinggalkan dirimu
tak ku lihat lagi apa yang membutakan ooh ragamu
sementara kau sibuk dengan permainanmu
dengan hati yang lain, nama yang lain
sibuk merakit bumerang tuk menyerangmu
berbalik menyerangmu
tak ada maaf untuk dia
nanti aku kan membalasnya
dia harus tahu cinta ini benar
bukan hanya mau biasa
dia harus tahu cinta ini benar
bukan hanya mau biasa
MERDU UNTUKMU
***************
ku ingin bernyanyi, melekat di telingamu
bingkai seisi semesta, semua yang bisa bernyanyi
ku ingin bernyanyi, melekat di dalam hatimu
bingkai beragam nada agar semua merdu untukmu
ku ingin bernyanyi, melekat di dalam hatimu
bingkai seisi semesta, semua yang bisa bercerita
ku ingin bernyanyi, melekat di dalam hatimu
bingkai beragam nada agar semua merdu untukmu
ku ingin bernyanyi, melekat di telingamu
bingkai seisi semesta, semua yang bisa bercerita
ku ingin bernyanyi, melekat di dalam hatimu
bingkai beragam nada agar semua merdu untukmu
merdu untukmu, merdu untukmu
GAJAH
***************
setidaknya punya tujuh puluh tahun
tak bisa melompat pun mahir berenang
bahagia melihat kawanan betina
berkumpul bersama sampai ajal
besar dan berani berperang sendiri
yang aku hindari hanya semut kecil
otak ini cerdas ku rakit perangkat
wajahmu tak akan pernah ku lupa
waktu kecil dulu mereka menertawakan
mereka panggil ku gajah (ku marah) ku marah
kini baru ku tahu puji di dalam olokan
mereka ingat ku marah, jabat tanganku panggil ku gajah
kau temanku, kau doakan aku
punya otak cerdas, aku harus tangguh
bila jatuh gajahlah yang membantu
tubuhmu di situ pasti rela jadi tamengku
kecil kita tak tahu apa-apa
wajar bila terlalu cepat marah
kecil kita tak tahu apa-apa
yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
kau temanku, kau doakan aku
punya otak cerdas, aku harus tangguh
bila jatuh gajahlah yang membantu
tubuhmu di situ pasti rela jadi tamengku
kau temanku, kau doakan aku
punya otak cerdas, aku harus tangguh
bila jatuh gajahlah yang membantu
tubuhmu di situ pasti rela jadi tamengku
MAHAKARYA
***************
bapak pernah berkata
saat jiwa terpisah dari raga
dia kan terbang menghinggapi
karya terbaik kita
ibu pernah berkata
jangan bergantung pada peruntungan
senang dan tidak senang hidupmu
tergantung kerja kerasmu
beri hati pada setiap kerja
kerasmu karya-karyamu
beri hati pada setiap kerja
kerasmu karya-karyamu
beri hati pada setiap kerja
kerasmu karya-karyamu
beri hati pada setiap kerja
kerasmu karya-karyamu
aku bisa rasakan, dia bisa rasakan, semua bisa rasakan
biarkan hati terus bicara
mungkin kali ini (mungkin kali ini)
mungkin kali ini (mungkin kali ini)
mungkin kali ini lahirlah mahakaryamu