#lagu tulus tukar jiwa lirik, #tulus tukar jiwa lirik, #tukar jiwa lyrics, #tukar jiwa lirik chord, #Tukar Jiwa lirik

TUKAR JIWA
By
Tulus

***************

aku kehabisan cara tuk jelaskan padamu
mengapa sulit tuk lupakanmu
aku kehabisan cara tuk gambarkan padamu
kau di mata dan pandanganku huu uuu

(coba sehari saja) coba satu hari saja kau jadi diriku
(kau akan mengerti) kau akan mengerti
bagaimana ku melihatmu, mengagumimu, menyayangimu
dari sudut pandangku, dari sudut pandangku

aku kehabisan cara tuk gambarkan padamu
kau di mata dan pandanganku
seandainya satu hari bertukar jiwa
kau akan mengerti dan berhenti bertanya-tanya

(coba sehari saja) coba satu hari saja kau jadi diriku
(kau akan mengerti) kau akan mengerti bagaimana ku melihatmu

(coba sehari saja) coba satu hari saja kau jadi diriku
(kau akan mengerti) kau akan mengerti
bagaimana ku melihatmu, mengagumimu, menyayangimu
dari sudut pandangku, dari sudut pandangku oooh
dari sudut pandangku ooh dari sudut pandangku

BUMERANG

***************

dia biarkan ku jatuh cinta
lalu dia pergi seenaknya
dihantui ragu tapi tak peduli
gegabah jadi alasannya

pandangan yang takkan ku lupa
lama sudah aku tak punya
lalu dia pergi menunggu dipaksa
dirayu untuk bicara

sudah jauh kini aku berjalan tinggalkan dirimu
tak ku lihat lagi apa yang membutakan ooh ragamu

sementara kau sibuk dengan permainanmu
dengan hati yang lain, nama yang lain
sibuk merakit bumerang tuk menyerangmu
berbalik menyerangmu

dia bilang telah salah langkah
kekaguman keliru arah
puisi dan lagu yang sering ku tulis
hanya itu yang dia mau, tapi hati…

sudah jauh kini aku berjalan tinggalkan dirimu
tak ku lihat lagi apa yang membutakan ooh ragamu

sementara kau sibuk dengan permainanmu
dengan hati yang lain, nama yang lain
sibuk merakit bumerang tuk menyerangmu
berbalik menyerangmu

tak ada maaf untuk dia
nanti aku kan membalasnya
dia harus tahu cinta ini benar
bukan hanya mau biasa
dia harus tahu cinta ini benar
bukan hanya mau biasa

SEWINDU

***************

sudah sewindu ku di dekatmu
ada di setiap pagi, di sepanjang hari
tak mungkin bila engkau tak tahu
bila ku menyimpan rasa yang ku benam sejak lama

setiap pagi ku menunggu di depan pintu
siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
di setiap pagimu, siangmu, malammu

sesaat dia datang pesona bagai pangeran
dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
dan kau lupakan aku semua usahaku
semua pagi kita, semua malam kita

oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu

setiap pagi ku menunggu di depan pintu
siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
di setiap pagimu, siangmu, malammu

sesaat dia datang pesona bagai pangeran
dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
dan kau lupakan aku semua usahaku
semua pagi kita, semua malam kita

oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu

jujur memang sakit di hati
bila kini nyatanya kau memilih dia
takkan lagi ku sebodoh ini
larut di dalam angan-angan tanpa tujuan

oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu

ADAPTASI

***************

berdiam di dalam rumah ini denganmu
dari malam hingga malam lagi
terkungkung langkah ragu tak kemana-mana
dari rabu hingga rabu lagi

semakin banyak waktu tuk bicara
semakin ku paham harapmu apa
semakin banyak waktu tuk bersama
bersyukurku kau utuh jiwa raga

bila ini belum kan reda
tetap kita saling menjaga ooh
hari depan tak ada yang tau

hadirmu sangat berharga
ku ingin engkau tau aku sayang kamu

kita di bawah atap lindungan yang sama
menunggu tenangnya langit pagi
sadari indah kerut wajahmu yang baru
tentram setia mengawalmu

semakin banyak waktu bersamamu
semakin mahir ku menata rindu
semakin banyak waktu di dekatmu
semakin ku paham apa doamu

bila ini belum kan reda
tetap kita saling menjaga ooh
hari depan tak ada yang tau

hadirmu sangat berharga ku ingin engkau tau
aku sayang kamu, aku sayang kamu

MANUSIA KUAT

***************

kau bisa patahkan kakiku
tapi tidak mimpi-mimpiku
kau bisa lumpuhkan tanganku
tapi tidak mimpi-mimpiku

kau bisa merebut senyumku
tapi sungguh tak akan lama
kau bisa merobek hatiku
tapi aku tahu obatnya

manusia-manusia kuat itu kita
jiwa-jiwa yang kuat itu kita
manusia-manusia kuat itu kita
jiwa-jiwa yang kuat itu kita

kau bisa hitamkan putihku
kau takkan gelapkan apapun
kau bisa runtuhkan jalanku
kan ku temukan jalan yang lain

manusia-manusia kuat itu kita
jiwa-jiwa yang kuat itu kita
manusia-manusia kuat itu kita
jiwa-jiwa yang kuat itu kita

bila bukan kehendakNya huuu
tidak satu pun culasmu akan bawa bahagia

manusia-manusia kuat itu kita, jiwa-jiwa yang kuat itu kita
manusia-manusia kuat itu kita, jiwa-jiwa yang kuat itu kita
manusia-manusia kuat itu kita, jiwa-jiwa yang kuat itu kita
manusia-manusia kuat itu kita, jiwa-jiwa yang kuat itu kita

kau bisa patahkan kakiku, patah tanganku rebut senyumku
kau bisa hitamkan putihku, tapi tidak mimpi-mimpiku

LANGIT ABU-ABU

***************

tak mungkin secepat itu kau lupa
air mata sedihmu kala itu
mengungkapkan semua kekurangannya
semua dariku yang tidak dia punya

daya pikat yang memang engkau punya
sungguh-sungguh ingin aku lindungi
dan setelah luka-lukamu reda
kau lupa aku juga punya rasa

lalu kau pergi kembali dengannya
aku pernah menyentuhmu apa kau malu

di bawah basah langit abu-abu, kau dimana
di lengangnya malam menuju minggu, kau dimana

kadang dering masih ada namamu
beberapa pesan singkat untukku
entah apa maksudmu yang ku tahu
sayangimu aku telah keliru

ayo tulis di buku harianmu
kelak jelaskan bila engkau punya waktu

di bawah basah langit abu-abu, kau dimana
di lengangnya malam menuju minggu, kau dimana

bertemukah kau dengan sang buas
benar senangkah rasa hatimu
bertemukah kau dengan sang buas
benar senangkah rasa hatimu

di bawah basah langit abu-abu, kau dimana
di lengangnya malam menuju minggu, kau dimana
di bawah basah langit abu-abu, kau dimana
di lengangnya malam menuju minggu, kau dimana, kau dimana